Bila Anak Tak Diterima Di Sekolah Negeri
Untuk para ibu yang saya cintai.
Inilah tips khusus untuk para ibu yang sekarang ini sedang dilanda kepanikan memikirkan sekolah bagi putra-putri tercinta.
Bila anak-anak kita tidak diterima di sekolah negeri, maka inilah yang tips menghadapinya:
6. Selesaikan diskusi soal minat, potensi dan kegemaran anak anda. Tersenyumlah kepada anak anda. Pastikan bahwa kesepatan telah anda buat berdua.
7. Cari informasi sekolah mana yang paling sesuai. Pertimbangkan kemampuan finansial (jangan tertipu dengan istilah sekolah favoutit dan tidak favourit, sebab anda membeli ilmu, bukan istilah), jarak dari rumah ke sekolah (terkait dengan efisiensi energi, waktu belajar anak dan biaya transportasi serta keamanan anak-anak di perjalanan).
8. Bersama anak anda, pergilah ke sekolah yang dituju, temuilah kepala jurusan yang diminati anak anda.
9. Jika tidak memungkinkan, pergilah ke ruang guru atau ruang TU. Di dinding sana anda akan mendapati daftar nama guru plus keahlian bidangnya dan paparan visi misi sekolah. Visi-misi merupakan komitmen sekolahan terhadap anak didiknya.
10. Temui TU, salah seorang guru atau siapapun (pasti ada, tidak mungkin tidak ada yang ditanyai), lakukan checking atas fasilitas yang dimiliki, misalnya laboratorium, lab komputer, kurikulum, kualitas guru, kualitas lulusan, toilet, kantin sehat, dsb. Anda akan memperoleh gambaran umum apakah sekolah itu layak atau tidak untuk anak anda. Sekali lagi, tanyakan kepada anak anda apakah anak anda menyukai belajar di sana. Sebab jika dia tidak suka sejak awal, nanti akan timbul masalah.
11. Setelah anak anda berkata bahwa ia suka dan ingin belajar disana, maka daftarkan untuk mengikuti prosedur seleksinya.
Inilah tips dari saya dan mudah-mudahan, sebagai ibu anda betul-betul bisa menjadi ibu yang dapat diandalkan oleh anak-anak, apalagi jika mereka harus menghadapi masalah dan tekanan-tekanan yang tidak jelas soal pilihan sekolah dari luar diri anak-anak..
Penulis Aridha prassetya.
Untuk para ibu yang saya cintai.
Inilah tips khusus untuk para ibu yang sekarang ini sedang dilanda kepanikan memikirkan sekolah bagi putra-putri tercinta.
Bila anak-anak kita tidak diterima di sekolah negeri, maka inilah yang tips menghadapinya:
- Sekolah Negeri bukan satu-satunya jalan menuju sukses. Ekstrimnya, dunia tak akan runtuh hanya gara-gara gagal masuk sekolah negeri. Oleh karenanya janganlah kita panik. Kita harus tenang agar kita dapat berpikir tentang langkah apa yang dapat kita lakukan selanjutnya.
- Perhatikan baik-baik anak anda, apakah dia mengalami stress. Jika tidak, bersyukurlah, namun jika anda dapati anak anda mengalami stress, persiapkan diri anda agar anda tidak ikut-ikutan stress. Anak-anak membutuhkan sosok yang kuat dan besar hati dalam hal ini. Maka janganlah anda lemah. Tunjukkan bahwa anda mampu berlapang dada. Tunjukkan bahwa anda adalah sosok yang tidak rentan. Kegagalan memasuki sekolah negeri hanyalah persoalan kecil, bukan persoalan besar. Jangan menghabiskan energi untuk terus memikirkannya karena hidup harus bergerak maju.
- Peluklah anak anda, lalu duduklah bersama, berdua saja tanpa siapa-siapa, untuk mendiskusikan langkah selanjutnya. Duduklah semeja. Bila perlu, duduklah dengan posisi anda lebih rendah dari pada posisi duduk anak anda. Tempatkan anak anda lebih tinggi posisi duduknya dari pada anda, dan mulailah bicara bahwa tak ada yang perlu dikhawatirkan.
- Katakan “jangan khawatir, ibu akan membantumu menyelesaikan persoalan kecil ini, percayalah, ini bukan persoalan besar. Kita, kamu dan ibu, akan mampu menyelesaikannya bersama-sama”.
- Tanyakan sekali lagi kepada anak anda, sebenarnya apa yang dia minati. Kemana sebenarnya dia ingin sekolah, mata pelajaran apa yang ingin didalaminya lebih jauh. Jika dia tidak tahu, maka anda dapat mengingat-ingat, nilai apa yang paling tinggi dalam rapornya dan apa hobinya.
6. Selesaikan diskusi soal minat, potensi dan kegemaran anak anda. Tersenyumlah kepada anak anda. Pastikan bahwa kesepatan telah anda buat berdua.
7. Cari informasi sekolah mana yang paling sesuai. Pertimbangkan kemampuan finansial (jangan tertipu dengan istilah sekolah favoutit dan tidak favourit, sebab anda membeli ilmu, bukan istilah), jarak dari rumah ke sekolah (terkait dengan efisiensi energi, waktu belajar anak dan biaya transportasi serta keamanan anak-anak di perjalanan).
8. Bersama anak anda, pergilah ke sekolah yang dituju, temuilah kepala jurusan yang diminati anak anda.
9. Jika tidak memungkinkan, pergilah ke ruang guru atau ruang TU. Di dinding sana anda akan mendapati daftar nama guru plus keahlian bidangnya dan paparan visi misi sekolah. Visi-misi merupakan komitmen sekolahan terhadap anak didiknya.
10. Temui TU, salah seorang guru atau siapapun (pasti ada, tidak mungkin tidak ada yang ditanyai), lakukan checking atas fasilitas yang dimiliki, misalnya laboratorium, lab komputer, kurikulum, kualitas guru, kualitas lulusan, toilet, kantin sehat, dsb. Anda akan memperoleh gambaran umum apakah sekolah itu layak atau tidak untuk anak anda. Sekali lagi, tanyakan kepada anak anda apakah anak anda menyukai belajar di sana. Sebab jika dia tidak suka sejak awal, nanti akan timbul masalah.
11. Setelah anak anda berkata bahwa ia suka dan ingin belajar disana, maka daftarkan untuk mengikuti prosedur seleksinya.
Inilah tips dari saya dan mudah-mudahan, sebagai ibu anda betul-betul bisa menjadi ibu yang dapat diandalkan oleh anak-anak, apalagi jika mereka harus menghadapi masalah dan tekanan-tekanan yang tidak jelas soal pilihan sekolah dari luar diri anak-anak..
Penulis Aridha prassetya.
Meramadhankan Hati Kita
Fatihuddin
Bulan ramadhan sudah tiba, dan bagi umat islam wajib menunaikan ibadah puasa. Yang terlihat oleh mata dan pikiran bahwa puasa ramadhan adalah mencegah makan dan minum semenjak fajar shadiq hingga maghrib, sebagai upaya pembelajaran terhadap nafsu fisik agar tidak terlalu liar. Sudah 11 bulan semenjak puasa ramadhan tahun sebelumnya, nafsu fisikal kita sangat liar memuaskan segala keinginan. Dan ramadhan 1431 H, datang pembelajaran itu agar kita kembali mendidik nafsu agar tidak terlalu liar menuhankan keinginan kita.
Inovasi Media Pembelajaran Kooperatif di Sekolah
oleh: sukarto
Media dalam pembelajaran Kooperatif
Media memegang peran yang amat vital dalam kegagalan atau keberhasilan proses pembelajaran di kelas.Belajar akan lebih bermakna jika anak mengalami sendiri apa yang dipelajarinya,bukan sekedar mengetahuinya dari informasi sang guru.Oleh karena itu diperbukan sebuah media yang mampu menjembatani siswa untuk mengalami proses pembelajaran yang alami dan menyenangkan. Pembelajaran yang unggul akan meningkatkan kreativitas siswa dan guru secara seimbang..Questions Box,sebuah media alternative bagi guru untuk merangsang keterlibatan emosi dan intelektual siswa secara proporsional.
Melibatkan siswa pada tingkat pemikiran yang lebih tinggi dan meningkatkan kerja sama adalah dua perilaku yang akan ditemukan dalam kelas-kelas belajar abad ke-21.Dimana pembelajaran selalu berpusat pada siswa.Oleh karena itu proses pembelajaran di kelas harus benar-benar melibatkan seluruh potensi dan kemampuan siswa secara optimal.Guru mengalami pergeseran peran, dari sumber belajar yang cenderung dominan dan memonopoli arus informasi di kelas. Selanjutnya mengalami perubahan yang begitu deras,yakni guru harus lebih banyak menjadi motivator dan fasilitator pembelajaran bagi siswa siswanya. Dengan kemajuan dan perkembangan teknologi yang serba canggih,sebenarnya peran guru lebih efektif dapat dalam meningkatkan keberhasilan pembelajaran di kelas melalui penggunaan media yang variatif dan komunikatif.
Nampaknya media questions box, menjadi salah satu alternative dalam mengembangkan kecakapan dan memfasilitasi kerjasama siswa dalam proses pembelajaran di sekolah.Karakter yang menonjol pada penerapan media pembelajaran questions box,yakni sederhana,kompetitif dan kreatif
Sederhana, karena media questions box bisa dibuat oleh semua guru dengan cara yang mudah,peralatan terdiri atas box (kotak), questions (daftar pertanyaan/soal sesuai dengan tema atau topic pembahasan ).Bahan yang bisa dijadikan kotak media ini dapat menggunakan benda-benda yang sudah tidak terpakai,atau bisa juga memalui daur ulang benda-benda di sekitar sekolah yang terbuang.Guru bisa menggerakkan siswa dalam membuat kotak media, baik secara perorangan maupun secara kelompok
Kompetitif, media ini mengharuskan seluruh siswa dalam kelompoknya masing-masing untuk berlomba-lomba memperoleh coin berupa “bintang”. Kelompok yang adem ayem dalam pengertian kurang kreatif, maka secara otomatis bintang kelompoknya kalah dengan dibandinglkan dengan kelompok yang lain.Persaingan yang sehat antar kelompok menjadi cirri khas yang menonjol dari pembelajaran tersebut.
Kreatif, guru bisa mengadakan lomba antar kelompok untuk membuat desain kotak (box) yang akan dijadikan sebagai media pembelajaran di kelas.Biasanya siswa akan berlomba menampilkan model kreativitasnya menjadi yang terbaik dalam pembuatan kotak media sesuai dengan tugas yang diberikan oleh sang guru.
Dalam peerapan media question box,guru memiliki banyak pilihan,Model pembelajaran yang diterapkan di kelas amat bergantung pada kemampuan guru. Tetapi satu hal yang amat vital dalam pembelajaran modern yakni berpusat pada aktivitas siswa.Oleh karena itu proses pembelajaran yang menerapkan media questions box,paling tidak aplikasi siklus pembelajarannya, meliputi tiga fase yaitu kese[pakatan, game questions box, dan evaluasi kolektif.
Pada tahapan ini guru bersama siswa menyusun kesepakatan awal proses pembelajaran di kelas. Kegiatannya mencakup pembentukan kelompok,sosialisasi aturan diskusi,undian pengambilan soal dalam kotak,aturan dan lama kegiatan yang direncanakan.
Fase game
Siswa dalam kelompoknya masing-masing mengambil undian untuk pengambilan soal dalam box.Setiap soal yang telah diambil oleh salah satu kelompok langsung dijawab, dan bisa ditanggapi oleh kelompok lain.Pembahasan materi soal tidak hanya bersumber pada buku pelajaran, tetapi bersifat bebas.Setiap kelompok diberikan kebebasan untuk menyampaikan tanggapannya dari berbagai sumber,misalnya internet,surat kabar,majalah, jurnal atau sumber lain yang relevan. Kelompok yang mampu menanggapi soal dengan benar dan logis berhak mendapat bintang.Kelompok yang mengoleksi bintang banyak maka secara otomatis nilai yang diperolehnya makin baik.Sebaliknya kelompok yang memperoleh bintang sedikit,maka kelompok tersebut nilainya relative kecil.Sebuah persaingan dalam proses pembelajaran yang sehat dan menyenangkan bagi seluruh siswa.Untuk lebih bergairah dan berdaya saing yang lebih tinggi,sebaiknya topic atau materi dalam questions box disampaikan seminggu sebelumnya,tetapi bukan berarti membocorkan soalnya.Sehingga masing-masing kelompok mempunyai kesempatan untuk mencari informasi dari berbagai sumber yang terkait, misalnya buku,internet,atau sumber yang lain.
Fase evaluasi kolektif
Yaknikegiatan yangdilakukan guru bersama siswa.Guru bisa menyampaikan nilai kelompok yang berdasarkan jumlah bintang,melakukan evaluasi proses diskusi,dan pemberian penghargaan pada kelompok pemenang.Satu hal yang harus ditanamkan dalam pembelajaran dengan media questions box yakni sikap sportif,bersaing secara sehat,gembira, dan senantiasa mencari informasi terbaru.
Penerapan media questions box dalam pembelajaran di kelas akan mengurangi ketergantungan siswa terhadap guru, karena siswa harus dipacu untuk mencari informasi terbaru berkaitan dengan topic yang akan didiskusikan di kelas. Sudah saatnya proses pembelajaran berpusat pada siswa,bukan pada guru.Dalam konteks belajar berpusat pada siswa,nampaknya media questions box, menjadi sebuah alternative bagi guru di negeri ini.
Proposal Skripsi PAI :
Kompetensi Guru PAI dalam....( Bagian 1)
oleh: atira
Pengarang : Indrayanto
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
Guru merupakan fakta yang sangat dominan dan paling penting dalam pendidikan formal, karena pada umumnya siswa sering menjadikan guru sebagai tokoh teladan, buhkan menjadi indentifikasi dari. Oleh karena itu guru seharusnya memiliki perilaku dan kemampuan memadai untuk mengembangkan siswanya secara utuh. Untuk melaksanakan tugasnya dengan baik, guru perlu menguasai berbagai hal sebagai kompetensi yang dimilikinya.
Di sisi lain, guru harus memahami dan menghayati siswa yang dibinanya karena wujut siswa pada setiap saat tidak akan sama, sebab perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memberikan dampak serta nilai – nilai budaya masyarakat Indonesia yang sangat mempengaruhi gambar para lulusan suatu sekolah yang diharapkan. Oleh sebab itu, gambaran perilaku yang diharapkan mamp mengantifikasi perkembangan keadaan dan tuntutan masyarakat yang akan datang.
Dalam membina kemampuan siswa, diharapkan guru memiliki kemampuan sendiri. Adapun kemampuan tersebut meliputi kemampuansiswa, baik persona, professional maupun sosial.
Didalam pola pemahaman systempengajaran di Indonesia ada dimensi umum yang saling menujung membentuk tenaga guru. Karena kompetensi itu sendiri merupakan syarat guru yang terpenting.
“Seorang guru yang progresif harus mengetahui dengan pasti, kompetensi apa yang dituntut oleh masyarakat dewasa ini bagi dirinay. Setelah mengetahuim, maka dapat dijadikan pedoman untuk meneliti dirinya apakah dia sebagai guru dalam menjalankan tugasnya telah memenuhi kompetensi – kompetensi itu bila belum maka guru yang baik harus mengakui kekurangannya dan berusaha untuk mencapainya. Dengan demikian guru tersebut selalu berusaha mengembangkan dirinya”.
Namun sampai saat ini, guru kurang melaksanakan tugasnya dengan baik
Sesuai dengan harapan, karena berbagi factor penghambatnya yang menghalangi. Salah satu faktor penghambat itu sendiri adalah kemampuan guru sendiri belum menunjung pelaksanaan tugasnya.
Adapun kompetensi dasar harus dimiliki giru meliputi kemampuan – kemampuan sebagi berikut:
1. Merumuskan tujuan intruksional
2. Memanfaatkan sumber materi dan belajar.
3. Mengorganisasi materi kelas.
4. Membuat memilih danmenggunakan metode penyampaian dengan tepat.
5. Menguasai, memilih dan melaksanakanmetode penyampaian yang tepat untuk pelajaran tertentu.
6. Mengetahui dan menggunakan assemen siswa.
7. Memanage Interaksi belajar sehingga efektif dan tidak membosankan.
8. Mengevaluasi dan mengadministrasikannya.
9. Mengembangkan semua kompetensi yang telah dimiliki.
Kompetensi yang dapat menunjang tercapainya pendidikan adalah:
“Kompetensi keperbadian, kompetensi social dan kompetensi professional”.
1. Kompetensi keperibadian dan social antara lain:
a. Guru menghayati dan mengamalkan nilai – nilai hidup (termasuk nilai moral dan keimanan).
b. Guru hendaknya bertindak jujur dan bertanggung jawab. Kejujuran dan kesediaaan bertanggung jawab atas segalah tindakan keguruannya merupakan realisasi kesusilaannya dalam haidup
c. Guru mampu berperan sebagai pemimpin baik di lingkup sekolah maupundiluar sekolah.
d. Guru bersikap bersahabat dan terampil berkomunikasi dengan siapapun demi tujuan yang baik.
e. Guru mampu berperan aktif dalam pelestarian dan pengembangan budaya masyarakatnya.
f. Dalam bersahabat dengan siapapun guru tidak kehilangan prinsip serta nilai hidup yang diyakininya.
g. Guru bersedia ikut berperan dalam berbagai kegiatan osial.
h. Guru adalah pribadi yang bermental sehat dan stabil.
i. Guru mampu berbuat kretif dan penuh perhitungan.
j. Guru tempil secara pantas dan rapi.
k. Dalam keseluruhan relasi social dan professionalnya guru hendaknya mampu bertindak tepat waktu dalam janji dan penyelesian tugas – tugasnya.
2. Kompetensi professional antar lain:
a. Guru dituntut untuk menguasai bahan ajar
b. Guru mampu mengelola program belajar mengajar.
c. Guru mampu mengolah kelas.
d. Guru mampu menggunakan media dan sumber pengajaran.
e. Guru mampu menguasai landasan – landasan pendidikan.
f. Guru mampu mengelola interaksi belajar mengajar.
g. Guru mampu menilai prestasi belajar siswa untuk kepentingan pengajaran
h. Guru mengenal dan mampu ikut penyelenggaraan administrasi sekolah.
Melihat dari komunikasi tersebut, bahwa guru dituntutuntuk dapat bekerja secara tertentu dan konsisten dan dapat keratif dalam menghadai pekerjaannya. Kemantapan dalam bekerja hendaknya merupakan karaktteristik peribadinya sehingga pola kerja seperti ini pula siswa sebagai pendidikan.kemantapan dan intergasi pribadi ini terjadi dengan sendirinya, tetapi tumbuh melalui prosesbelajar dan proses pendidikan yang sengaja diciptakan.
Menurut M. Athyah al- Abrasyi, bahwa seorang guru memiliki danmenduduki tempat yang tinggi dan suci, ia haruslah orang yang benar – benar zuhud.
Sebagai guru harus dijaksana dan tegas dalam kata dan perbuatannya, lemah lembut tanpa harus memperlihatkan kelemahannya, keras tampa harus memperlihatkan kekerasan. Dengan dasar ini maka hubungan pergaulan antara guru dan murid menjadi baik,yang didasari dengan rasa cinta dan kasih yang serta kehalusan budi
Kesadaran akan kompetensi guru juga menuntut tanggung jawab yang berat bagipribadi guru. Ia harus berani menghadapi tentangan dalam tugas maupun lingkungannya, yang mana hal itu akan mempengaruhi perkembanganpribadi guru.
Dengan cara yang demikian maka guru akan disenangi oleh murit –muritnya, dan semangat belajar darimuridpun akan semakin kuat. Akan tetapi perlu di ingat oleh guru, bahwa dalam penyampaian materi pelajaran kepada akan hendaknya disampaikan dengan cara yang mudah dan sederhana. Yang disesuaikan pula dengan umur anak...............
Bersambung kebagian 2 ... Bagian 2 search di google dengan memasukkan judul Proposal Skripsi PAI : Kompetensi Guru PAI dalam....( Bagian 2)
Diterbitkan di: Juli 15, 2010
Kompetensi Guru PAI dalam....( Bagian 1)
oleh: atira
Pengarang : Indrayanto
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
Guru merupakan fakta yang sangat dominan dan paling penting dalam pendidikan formal, karena pada umumnya siswa sering menjadikan guru sebagai tokoh teladan, buhkan menjadi indentifikasi dari. Oleh karena itu guru seharusnya memiliki perilaku dan kemampuan memadai untuk mengembangkan siswanya secara utuh. Untuk melaksanakan tugasnya dengan baik, guru perlu menguasai berbagai hal sebagai kompetensi yang dimilikinya.
Di sisi lain, guru harus memahami dan menghayati siswa yang dibinanya karena wujut siswa pada setiap saat tidak akan sama, sebab perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memberikan dampak serta nilai – nilai budaya masyarakat Indonesia yang sangat mempengaruhi gambar para lulusan suatu sekolah yang diharapkan. Oleh sebab itu, gambaran perilaku yang diharapkan mamp mengantifikasi perkembangan keadaan dan tuntutan masyarakat yang akan datang.
Dalam membina kemampuan siswa, diharapkan guru memiliki kemampuan sendiri. Adapun kemampuan tersebut meliputi kemampuansiswa, baik persona, professional maupun sosial.
Didalam pola pemahaman systempengajaran di Indonesia ada dimensi umum yang saling menujung membentuk tenaga guru. Karena kompetensi itu sendiri merupakan syarat guru yang terpenting.
“Seorang guru yang progresif harus mengetahui dengan pasti, kompetensi apa yang dituntut oleh masyarakat dewasa ini bagi dirinay. Setelah mengetahuim, maka dapat dijadikan pedoman untuk meneliti dirinya apakah dia sebagai guru dalam menjalankan tugasnya telah memenuhi kompetensi – kompetensi itu bila belum maka guru yang baik harus mengakui kekurangannya dan berusaha untuk mencapainya. Dengan demikian guru tersebut selalu berusaha mengembangkan dirinya”.
Namun sampai saat ini, guru kurang melaksanakan tugasnya dengan baik
Sesuai dengan harapan, karena berbagi factor penghambatnya yang menghalangi. Salah satu faktor penghambat itu sendiri adalah kemampuan guru sendiri belum menunjung pelaksanaan tugasnya.
Adapun kompetensi dasar harus dimiliki giru meliputi kemampuan – kemampuan sebagi berikut:
1. Merumuskan tujuan intruksional
2. Memanfaatkan sumber materi dan belajar.
3. Mengorganisasi materi kelas.
4. Membuat memilih danmenggunakan metode penyampaian dengan tepat.
5. Menguasai, memilih dan melaksanakanmetode penyampaian yang tepat untuk pelajaran tertentu.
6. Mengetahui dan menggunakan assemen siswa.
7. Memanage Interaksi belajar sehingga efektif dan tidak membosankan.
8. Mengevaluasi dan mengadministrasikannya.
9. Mengembangkan semua kompetensi yang telah dimiliki.
Kompetensi yang dapat menunjang tercapainya pendidikan adalah:
“Kompetensi keperbadian, kompetensi social dan kompetensi professional”.
1. Kompetensi keperibadian dan social antara lain:
a. Guru menghayati dan mengamalkan nilai – nilai hidup (termasuk nilai moral dan keimanan).
b. Guru hendaknya bertindak jujur dan bertanggung jawab. Kejujuran dan kesediaaan bertanggung jawab atas segalah tindakan keguruannya merupakan realisasi kesusilaannya dalam haidup
c. Guru mampu berperan sebagai pemimpin baik di lingkup sekolah maupundiluar sekolah.
d. Guru bersikap bersahabat dan terampil berkomunikasi dengan siapapun demi tujuan yang baik.
e. Guru mampu berperan aktif dalam pelestarian dan pengembangan budaya masyarakatnya.
f. Dalam bersahabat dengan siapapun guru tidak kehilangan prinsip serta nilai hidup yang diyakininya.
g. Guru bersedia ikut berperan dalam berbagai kegiatan osial.
h. Guru adalah pribadi yang bermental sehat dan stabil.
i. Guru mampu berbuat kretif dan penuh perhitungan.
j. Guru tempil secara pantas dan rapi.
k. Dalam keseluruhan relasi social dan professionalnya guru hendaknya mampu bertindak tepat waktu dalam janji dan penyelesian tugas – tugasnya.
2. Kompetensi professional antar lain:
a. Guru dituntut untuk menguasai bahan ajar
b. Guru mampu mengelola program belajar mengajar.
c. Guru mampu mengolah kelas.
d. Guru mampu menggunakan media dan sumber pengajaran.
e. Guru mampu menguasai landasan – landasan pendidikan.
f. Guru mampu mengelola interaksi belajar mengajar.
g. Guru mampu menilai prestasi belajar siswa untuk kepentingan pengajaran
h. Guru mengenal dan mampu ikut penyelenggaraan administrasi sekolah.
Melihat dari komunikasi tersebut, bahwa guru dituntutuntuk dapat bekerja secara tertentu dan konsisten dan dapat keratif dalam menghadai pekerjaannya. Kemantapan dalam bekerja hendaknya merupakan karaktteristik peribadinya sehingga pola kerja seperti ini pula siswa sebagai pendidikan.kemantapan dan intergasi pribadi ini terjadi dengan sendirinya, tetapi tumbuh melalui prosesbelajar dan proses pendidikan yang sengaja diciptakan.
Menurut M. Athyah al- Abrasyi, bahwa seorang guru memiliki danmenduduki tempat yang tinggi dan suci, ia haruslah orang yang benar – benar zuhud.
Sebagai guru harus dijaksana dan tegas dalam kata dan perbuatannya, lemah lembut tanpa harus memperlihatkan kelemahannya, keras tampa harus memperlihatkan kekerasan. Dengan dasar ini maka hubungan pergaulan antara guru dan murid menjadi baik,yang didasari dengan rasa cinta dan kasih yang serta kehalusan budi
Kesadaran akan kompetensi guru juga menuntut tanggung jawab yang berat bagipribadi guru. Ia harus berani menghadapi tentangan dalam tugas maupun lingkungannya, yang mana hal itu akan mempengaruhi perkembanganpribadi guru.
Dengan cara yang demikian maka guru akan disenangi oleh murit –muritnya, dan semangat belajar darimuridpun akan semakin kuat. Akan tetapi perlu di ingat oleh guru, bahwa dalam penyampaian materi pelajaran kepada akan hendaknya disampaikan dengan cara yang mudah dan sederhana. Yang disesuaikan pula dengan umur anak...............
Bersambung kebagian 2 ... Bagian 2 search di google dengan memasukkan judul Proposal Skripsi PAI : Kompetensi Guru PAI dalam....( Bagian 2)
Diterbitkan di: Juli 15, 2010
ZAKAT
MAJLIS UGAMA ISLAM SINGAPURA
KHUTBAH JUMAAT
14 NOVEMBER 2003M / 19 RAMADHAN 1424H
Zakat Lambang Keadilan & Kasih Sayang
Sidang Jumaat Rahimakumullah
Iman bererti percaya kepada Allah swt., para malaikat, para rasul, kitab, qada’ dan qadar serta hari kiamat. Orang yang beriman juga akan memancarkan keimanan mereka di dalam semua kegiatan seperti dalam sembahyang, mengeluarkan zakat, berpuasa, mengerjakan haji, pergaulan seharian, berkasih sayang, dalam berniaga, berpolitik dan juga dalam bermuamalat.
Pada tahun ini, sekali lagi orang-orang beriman, berharta serta beramal soleh telah diuji keimanannya. Setiap ujian memerlukan pengorbanan samaada dari segi harta, wang, masa, tenaga dan lain-lain. Sebagaiamana kita sedia maklum ribuan saudara-saudara kita telah kehilangan pekerjaan dan hingga kini, ramai lagi yang masih menganggur. Keadaan ini diburukan lagi dengan ramainya anak-anak kita yang berkelulusan tinggi masih tidak mendapat pekerjaan. Mungkin ramai lagi bakal terjejas sebelum struktur penyusunan semula ekonomi kita benar-benar menjadi mantap. Kesan dari situasi tersebut ialah lebih ramai saudara-saudara kita menjadi miskin, menanggung hutang, pelajaran anak-anak mereka tergendala, perbelanjaan harian keluarga mereka juga turut terjejas. Keadaan ini bertambah buruk lagi dengan ketibaan bulan Ramadan dan seterusnya Hari Raya Aidilfitri.
Kepada mereka yang mengaku dirinya beriman dan bertaqwa dan ingin mendapatkan keredhaannya. Maka bersyukurlah dengan nikmat yang ada. Untuk melahirkan kesyukuran, mestilah ditunjukkan dengan perbuatan yang boleh melepaskan saudara-saudara kita dari belenggu kemiskinan, tidak cukup dengan hanya ucapan-ucapan sahaja.
Firman Allah dalam surah Al-Hujurat ayat 15, Allah mengingatkan:
Maksudnya: Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah, mereka itulah orang-orang yang benar.
Saudara-Saudara yang dirahmati Allah swt.
Hidup dalam kemiskinan dan melarat adalah penghinaan terhadap syariat Islam. Kemiskinan dalam Islam adalah musuh yang perlu dihapuskan dan dibenteras bagi memelihara kemuliaan Islam dan maruah ummah. Kemiskinan memberikan kesan buruk terhadap manusia, ianya melemahkan masyarakat. Perkara ini telah digambarkan oleh junjungan kita Rasulullah saw dalam hadis berikut:
"Kelaparan itu hampir membawa kepada kekufuran dan segala bentuk kemaksiatan”
Justeru itu, Islam menolak segala bentuk kemiskinan selaras dengan perintah Allah swt yang menjadikan zakat sebagai rukun Islam yang ketiga yang mewajibkan hambaNya yang berkemampuan mengeluarkan Zakat Harta atau Zakat Fitrah.
Tuan-tuan yang dirahmati Allah swt.
Dalam surah al-Baqarah ayat 43, Allah berfirman:
Maksudnya: “Dan dirikanlah solat, tunaikanlah Zakat dan rukuklah bersama-sama orang-orang yang rukuk..”
Kalau kita lihat dari ayat-ayat tersebut Allah swt benar-benar tidak suka melihat hambaNya miskin dan meminta-minta. Oleh itu Allah swt telah mengajar kita satu sistem ekonomi melalui ibadah zakat dan digandingkan kepentingannya dengan ibadah solat. Ini bermakna, ibadah solat penting kepada individu dengan Tuhannya manakala ibadah Zakat pula penting kepada individu dengan masyarakatnya. Zakat membawa pengertian yang amat besar dalam usaha membela masyarakat serta jaminan Allah s.w.t. terhadap penyelesaian masalah ekonomi dan sosial masyarakat Islam
Allah s.w.t berfirman dalam surah At-Taubah ayat 60
Bermaksud: “Sesungguhnya Zakat itu untuk orang-orang fakir, miskin, amil, muallaf, riqab, gharim, fisabilillah dan ibnussabil. Adalah kewajipan yang ditentukan Allah. Dan Allah Maha Mngetahui lagi Maha Bijaksana”.
Daripada asnaf-asnaf yang disebutkan tadi jelas menggambarkan bahawa institusi zakat berhasrat untuk menyelesai masalah kemiskinan ummah dan untuk menegakkan syiar Islam. Tanpa institusi Zakat yang sempurna dan sistematik, masyarakat Islam sudah pasti akan menghadapi kepincangan. Tindakan tegas Saiyidina Abu Bakar As-Siddiq r.a., Khalifah Pertama memerangi golongan yang tidak mahu membayar Zakat adalah salah satu contoh yang jelas akan kepentingan institusi zakat.
Oleh itu pengumpulan zakat amat besar faedahnya kepada si pemberi dan penerima. Di peringkat individu, Zakat mampu mendidik dan membina peribadi yang luhur melalui penyucian hati manusia dari sikap tamak dan rakus kepada harta, membina peribadi yang luhur dan tidak tunduk pada harta kekayaan sebagai matlamat hidup. .
Dalam surah At-Taubah ayat 103, Allah memerintahkan:
“Ambillah dari sebahagian harta orang-orang berada atau kaya itu sebagai Zakat (sedekah) yang akan menyucikan dan membersihkan mereka dengan harta itu”.
Institusi Zakat turut membina sikap prihatin golongan berada kepada mereka yang kurang bernasib baik. Sikap ini penting kerana dalam penyusunan sesebuah masyarakat tanpa semangat kasih saying dan muafakat, sukar sesebuah masyarakat yang padu dapat dibina.
Tuan-tuan yang dirahmati Allah swt.
Dalam mengagih dana Zakat, pihak berwajib seperti Muis hendaklah merancang semoga kesan positif yang optima mampu dihasilkan. Golongan penerima Zakat hendaklah diselesaikan keperluan asasinya dan mereka harus dikeluarkan dari golongan penerima Zakat pada tahun yang seterusnya. Mereka seharusnya menjadi penyumbang atau pemberi pada masa hadapan. Dengan tercapainya matlamat tersebut ia bukan sahaja mewujudkan keadilan sosial tetapi sekaligus menggambarkan bahawa pihak berwajib, seperti Muis sudah dapat menggembeling tenaga penerima Zakat sebagai penyumbang yang positif dan produktif kepada pembangunan ekonomi masyarakat.
Zakat juga merupakan faktor yang berkesan untuk memupuk rasa kasih sayang dan saling mengerti diantara sesama insan. Perkara ini amat diambil berat oleh Islam.
Seorang Muslim adalah saudara kepada Muslim yang lain. Dia tidak akan menzalimi (saudaranya) atau membiarkanya terlantar dalam kesengsaraan. Diriwayatkan oleh Al-Bukhari
Oleh itu di bulan Ramadan yang penuh berkat ini marilah tonjolkan Islam sebagai agama yang bersifat syumul dengan melaksanakan apa yang dilafazkan oleh kita. Ayoh kita buktikan ketaqwaan kita kepada Allah swt dan tunujukan kasih sayang kepada saudara-saudara kita yang menghadapi kesulitan hidup. Mudah-mudahan Sentuhan Ramadan dan keihsanan kita akan memberi perbezaan kepada diri kita dan mereka yang memerlukan.
RED: Tim
KHUTBAH JUMAAT
14 NOVEMBER 2003M / 19 RAMADHAN 1424H
Zakat Lambang Keadilan & Kasih Sayang
Sidang Jumaat Rahimakumullah
Iman bererti percaya kepada Allah swt., para malaikat, para rasul, kitab, qada’ dan qadar serta hari kiamat. Orang yang beriman juga akan memancarkan keimanan mereka di dalam semua kegiatan seperti dalam sembahyang, mengeluarkan zakat, berpuasa, mengerjakan haji, pergaulan seharian, berkasih sayang, dalam berniaga, berpolitik dan juga dalam bermuamalat.
Pada tahun ini, sekali lagi orang-orang beriman, berharta serta beramal soleh telah diuji keimanannya. Setiap ujian memerlukan pengorbanan samaada dari segi harta, wang, masa, tenaga dan lain-lain. Sebagaiamana kita sedia maklum ribuan saudara-saudara kita telah kehilangan pekerjaan dan hingga kini, ramai lagi yang masih menganggur. Keadaan ini diburukan lagi dengan ramainya anak-anak kita yang berkelulusan tinggi masih tidak mendapat pekerjaan. Mungkin ramai lagi bakal terjejas sebelum struktur penyusunan semula ekonomi kita benar-benar menjadi mantap. Kesan dari situasi tersebut ialah lebih ramai saudara-saudara kita menjadi miskin, menanggung hutang, pelajaran anak-anak mereka tergendala, perbelanjaan harian keluarga mereka juga turut terjejas. Keadaan ini bertambah buruk lagi dengan ketibaan bulan Ramadan dan seterusnya Hari Raya Aidilfitri.
Kepada mereka yang mengaku dirinya beriman dan bertaqwa dan ingin mendapatkan keredhaannya. Maka bersyukurlah dengan nikmat yang ada. Untuk melahirkan kesyukuran, mestilah ditunjukkan dengan perbuatan yang boleh melepaskan saudara-saudara kita dari belenggu kemiskinan, tidak cukup dengan hanya ucapan-ucapan sahaja.
Firman Allah dalam surah Al-Hujurat ayat 15, Allah mengingatkan:
Maksudnya: Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah, mereka itulah orang-orang yang benar.
Saudara-Saudara yang dirahmati Allah swt.
Hidup dalam kemiskinan dan melarat adalah penghinaan terhadap syariat Islam. Kemiskinan dalam Islam adalah musuh yang perlu dihapuskan dan dibenteras bagi memelihara kemuliaan Islam dan maruah ummah. Kemiskinan memberikan kesan buruk terhadap manusia, ianya melemahkan masyarakat. Perkara ini telah digambarkan oleh junjungan kita Rasulullah saw dalam hadis berikut:
"Kelaparan itu hampir membawa kepada kekufuran dan segala bentuk kemaksiatan”
Justeru itu, Islam menolak segala bentuk kemiskinan selaras dengan perintah Allah swt yang menjadikan zakat sebagai rukun Islam yang ketiga yang mewajibkan hambaNya yang berkemampuan mengeluarkan Zakat Harta atau Zakat Fitrah.
Tuan-tuan yang dirahmati Allah swt.
Dalam surah al-Baqarah ayat 43, Allah berfirman:
Maksudnya: “Dan dirikanlah solat, tunaikanlah Zakat dan rukuklah bersama-sama orang-orang yang rukuk..”
Kalau kita lihat dari ayat-ayat tersebut Allah swt benar-benar tidak suka melihat hambaNya miskin dan meminta-minta. Oleh itu Allah swt telah mengajar kita satu sistem ekonomi melalui ibadah zakat dan digandingkan kepentingannya dengan ibadah solat. Ini bermakna, ibadah solat penting kepada individu dengan Tuhannya manakala ibadah Zakat pula penting kepada individu dengan masyarakatnya. Zakat membawa pengertian yang amat besar dalam usaha membela masyarakat serta jaminan Allah s.w.t. terhadap penyelesaian masalah ekonomi dan sosial masyarakat Islam
Allah s.w.t berfirman dalam surah At-Taubah ayat 60
Bermaksud: “Sesungguhnya Zakat itu untuk orang-orang fakir, miskin, amil, muallaf, riqab, gharim, fisabilillah dan ibnussabil. Adalah kewajipan yang ditentukan Allah. Dan Allah Maha Mngetahui lagi Maha Bijaksana”.
Daripada asnaf-asnaf yang disebutkan tadi jelas menggambarkan bahawa institusi zakat berhasrat untuk menyelesai masalah kemiskinan ummah dan untuk menegakkan syiar Islam. Tanpa institusi Zakat yang sempurna dan sistematik, masyarakat Islam sudah pasti akan menghadapi kepincangan. Tindakan tegas Saiyidina Abu Bakar As-Siddiq r.a., Khalifah Pertama memerangi golongan yang tidak mahu membayar Zakat adalah salah satu contoh yang jelas akan kepentingan institusi zakat.
Oleh itu pengumpulan zakat amat besar faedahnya kepada si pemberi dan penerima. Di peringkat individu, Zakat mampu mendidik dan membina peribadi yang luhur melalui penyucian hati manusia dari sikap tamak dan rakus kepada harta, membina peribadi yang luhur dan tidak tunduk pada harta kekayaan sebagai matlamat hidup. .
Dalam surah At-Taubah ayat 103, Allah memerintahkan:
“Ambillah dari sebahagian harta orang-orang berada atau kaya itu sebagai Zakat (sedekah) yang akan menyucikan dan membersihkan mereka dengan harta itu”.
Institusi Zakat turut membina sikap prihatin golongan berada kepada mereka yang kurang bernasib baik. Sikap ini penting kerana dalam penyusunan sesebuah masyarakat tanpa semangat kasih saying dan muafakat, sukar sesebuah masyarakat yang padu dapat dibina.
Tuan-tuan yang dirahmati Allah swt.
Dalam mengagih dana Zakat, pihak berwajib seperti Muis hendaklah merancang semoga kesan positif yang optima mampu dihasilkan. Golongan penerima Zakat hendaklah diselesaikan keperluan asasinya dan mereka harus dikeluarkan dari golongan penerima Zakat pada tahun yang seterusnya. Mereka seharusnya menjadi penyumbang atau pemberi pada masa hadapan. Dengan tercapainya matlamat tersebut ia bukan sahaja mewujudkan keadilan sosial tetapi sekaligus menggambarkan bahawa pihak berwajib, seperti Muis sudah dapat menggembeling tenaga penerima Zakat sebagai penyumbang yang positif dan produktif kepada pembangunan ekonomi masyarakat.
Zakat juga merupakan faktor yang berkesan untuk memupuk rasa kasih sayang dan saling mengerti diantara sesama insan. Perkara ini amat diambil berat oleh Islam.
Seorang Muslim adalah saudara kepada Muslim yang lain. Dia tidak akan menzalimi (saudaranya) atau membiarkanya terlantar dalam kesengsaraan. Diriwayatkan oleh Al-Bukhari
Oleh itu di bulan Ramadan yang penuh berkat ini marilah tonjolkan Islam sebagai agama yang bersifat syumul dengan melaksanakan apa yang dilafazkan oleh kita. Ayoh kita buktikan ketaqwaan kita kepada Allah swt dan tunujukan kasih sayang kepada saudara-saudara kita yang menghadapi kesulitan hidup. Mudah-mudahan Sentuhan Ramadan dan keihsanan kita akan memberi perbezaan kepada diri kita dan mereka yang memerlukan.
RED: Tim
UJIAL SEMERTER GANJIL
MATA PELAJARAN ; Ekonomi X
HARI/TANGGAL : Senin, 13 Mei 2011
WAKTU : 11.00 – 12.30
=====================================
1. Perbedaan antara kebutuhan dan keinginan adalah …
No
Nama barang
1
2
3
4
Kopi dan the
Bus dan solar
Minyak goreng dan mentega
Kompor gas dan tabung gas
Dari daftar diatas yang termasuk benda komplementer adalah …
No
Nama barang
1
2
3
4
5
Meja tulis
Sabun mandi
VCD
Sepatu
hanphone
Yang termasuk kebutuhan tersier bagi seorang pelajar adalah …
No
Uraian kegiatan
1
2
3
4
Kegiatan ekonomi seluruhnya bermotif laba
Hampir semua lat produksi milik pemerintah
Produksi distribusi dan konsumsi dilaksanakan pemerintah
Campur tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi sangat kecil
Yang termasuk cirri system ekonomi pasar adalah …
MATA PELAJARAN ; Ekonomi X
HARI/TANGGAL : Senin, 13 Mei 2011
WAKTU : 11.00 – 12.30
=====================================
1. Perbedaan antara kebutuhan dan keinginan adalah …
- Kebutuhan harus dipenuhi , keinginan tidak perlu dipenuhi
- Kebutuhan harus dipenuhi terlebih dahulu baru stelah keinginan
- Bila kebutuhan tidak dipenuhi, kehidupan kia akan terganggu sedangkan bila keinginan tidak dipenuhi kehidupan kita tidak akan terganggu
- Bila kebutuhan tidak dipenuhi , kebutuhan kita tidak akan tergangu, sedangkan bila keinginan tidak dipeuhi kehidupan akan terganggu
- Kebutuhan semua orang sama, sedangkan keinginan setiap orang berbeda
- Desekan dari kaum kapitalis
- Banyaknya konlemerat
- Kesenjangan antara masyarakat kaya dan masyarakat miskin
- Adanya kebutuhan manusia yang tidak seimbang dengan jumlah alat pemuas kebutuhan
- Masyarakat kaya tidal mau berbagi dengan mereka yang miskin
No
Nama barang
1
2
3
4
Kopi dan the
Bus dan solar
Minyak goreng dan mentega
Kompor gas dan tabung gas
Dari daftar diatas yang termasuk benda komplementer adalah …
- 1 dan 2
- 1 dan 3
- 2 dan 3
- 2 dan 4
- 3 dan 4
No
Nama barang
1
2
3
4
5
Meja tulis
Sabun mandi
VCD
Sepatu
hanphone
Yang termasuk kebutuhan tersier bagi seorang pelajar adalah …
- 1 dan 3
- 2 dan 4
- 3 dan 5
- 4 dan 5
- 1 dan 2
- Tas
- Sepatu
- Musik
- Baju muslim
- Kitab suci
- Bebas
- Konsumsi
- Produksi
- Subtitusi
- Komplementer
- Benda bebas
- Konsumsi
- Produksi
- Subtitusi
- Komplementer
No
Uraian kegiatan
1
2
3
4
Kegiatan ekonomi seluruhnya bermotif laba
Hampir semua lat produksi milik pemerintah
Produksi distribusi dan konsumsi dilaksanakan pemerintah
Campur tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi sangat kecil
Yang termasuk cirri system ekonomi pasar adalah …
- 1 dan 2
- 1 dan 3
- 1 dan 4
- 2 dan 3
- 3 dan 4
- Distribusi pendapatan lebih merata
- Tidak terjadi persaingan
- Tidak terlalu mmemperhatikan perubahan
- Pemerintah mamiliki hak penuh atas semua factor produksi
- Masyarakat bebas berusaha dan berkreasi
- Bunga
- Sewa
- barang
- upah
- jasa
- Naik
- Turun
- Tetap
- Berubah ubah
- Tidak bias diperkirakan
- Pendapatan
- harga barang
- Social
- Kepribadian
- Kebudayaan
- Naik
- turun
- Tetap
- Berubah ubah
- Tidak bisa diperkirakan
- Harga
- Jumlah produsen
- Selera konsumen
- Tehnik produksi’
- Harga barang lain yang berkaitan
- Pendapatan
- Kebudayaan
- Motivasi
- Harga barang
- Selera
- Membeli buku untuk belajar
- Memakai gelang dan kalung emas naik biskota
- Makan nasi goreng waktu lapear
- Memakai computer untuk bekerja
- Pergi kebioskup pada hari minggu
- Bangunan kantor
- Mesin
- Truk
- Uang
- Bahan baker minyak
- Pasar monopoli
- Pasar monopolistic
- Pasar oligopoly
- Pasar oligipson
- Pasar persaingan sempurna
- Pasar nyata , pasar oligopoly
- Pasar nyata , pasar Monopolistic
- Pasar nyata , pasar Poersaingan sempurna
- Pasar Abstrak pasar Poersaingan sempurna
- Pasar nyata pasar oligopoli
- pasar monopoli
- pasar oligopoly
- pasar monopolistic
- pasar abstrak
- pasar nyata
- Pasar bebas memilih barang
- kreatifitas terpacu oleh diferensi produk
- pembeli tidak mudah berpindah pada produk lain dari produk yang sudah dikenalnya
- terdapat kecenderungan produsen untuk melakukan kerja sama
- 1 dan 2
- 2 dan 3
- 3 dan 4
- 1 dan 3
- 2 dan 4
- Hak paten
- Hak cipta
- Kewenangan pemerintah
- Kaertel
- Trust
- Oligopoli
- Oligopsoni
- Monopoli
- Minipsoni
- Persaingan sempurna
- Penjual banyak pembeli banyak
- Penjual sedikit pembeli banyak
- Tidak ada barang pengganti
- Mudah keluar masuk pasar
- Pembeli setia pada satu produsen
- Konsumen beras memilih barang dan bebas menentukan harga
- Konsumen beras memilih Produsen
- Barang barang yang penting bagi konsumen dilindungi oleh negara sehingga harga tidak dipermainkan
- Konsomen tidak diepotkan mencari barang karena barang banyak yang tersedia
- Konsumen bias mendapat harga semurah mungkin
- Harga keseimbangan
- Inflasi
- Pengangguran
- Pertumbuhan ekonomi
- Jumlah uang beredar
- Ketimpangan naraca pembayaran
- Inflasi yang terus menerus
- Pengangguran
- Kegagalan pasar
- Pertumbuhan ekonomi
- Bagaimana cara meningkatkan pertumbuhan ekonomi
- Apakah jenis jenis barang dan jasa yang harus diproduksi
- Bagaimana cara memproduksi barang dan jasa
- Untuk siapa suatu barang dan jasa diproduksi
- Barang apa yang akan dibeli dan berapa jumlahnya
- Standar hidup yang rendah
- Produktivitas yang rendah
- Globalisasi yang rendah
- Ketergantungan pada dunia internasional
- Tingginya tingkat ketergantungan
- Pertanian
- Jasa
- Peternakan
- Manufaktur
- Perdagangan
- Rendahnya standar hidup
- Tingginya tingkat buta hurup
- Perlambatan pertumbuhan ekonomi
- Bertambahnya pengangguran
- Tingginya tingkat ketergantungan
- Inflasi
- Deflasi
- Devaluasi
- Revolusi
- Depresiasi
- Cast pust inflation
- Demand pull inflation
- Imported inflation
- Domestie inflation
- Inflasi yang terkendali
- Nilai uang naik
- Nilai uang turun
- Tingkat kesejahteraan masyarakat
- Harga stabil
- Harga turun
- Menjual surat obligasi
- Menaikan hasil produksi
- Melakukan penambahan belanja
- Menaikan suku bunga
- Menaikan pajak
- Sebutkan dan jelaskan factor-faktor yang menyebabkan kelangkaan ?
- Jelaskan apa yang dimaksud dengan biaya peluang ?
- Jlaskan apa peranan rumah tangga konsumsi dalam perekonimian
- Jelaskan apa yang dimaksud hukum permintaan ?
- Jelaskan pula factor factor yang mempengaruhi permintaan